Selamatan Desa dan Santunan Anak Yatim / Piatu
Rabu, 19 September 2018
Ketegan - Peringatan malam 10 Muharram yang jatuh pada tanggal 19 September 2018 di Desa Ketegan diperingati dengan Selamatan Desa dan Santunan Anak Yatim / Piatu. Acara rutin yang diselenggarakan setiap tahun di Balai Desa Ketegan yang dihadiri warga Desa Ketegan tahun ini menghadirkan K. H. Asyari Machfud dari Lecari Kota Pasuruan sebagai Mauidhotul Hasanah.
Acara dimulai ba'da sholat maghrib dengan diawali pembacaan Maulid Habsy oleh Al Banjari dari Desa Ketegan dan dilanjutkan dengan tausiyah. Dalam tausiyah disampaikan beberapa kejadian pada 10 Muharram, 10 Muharram atau hari Asyura merupakan hari bersejarah. Menurut beberapa riwayat disebutkan, banyak peristiwa penting terjadi di hari itu pada masa yang lalu, di antaranya disebutkan sebagai berikut: (1) Nabi Adam 'alaihissalam bertobat kepada Allah dari dosa-dosanya dan tobat tersebut diterima oleh-Nya. (2) Berlabuhnya kapal Nabi Nuh di bukit Zuhdi dengan selamat, setelah dunia dilanda banjir yang menghanyutkan dan membinasakan. (3) Selamatnya Nabi Ibrahim 'alaihissalam dari siksa Namrud, berupa api yang membakar. (4) Nabi Yusuf 'alaihissalam dibebaskan dari penjara Mesir karena terkena fitnah. (5) Nabi Yunus 'alaihissalam selamat, keluar dari perut ikan hiu. (6) Nabi Ayyub 'alaihissalam disembuhkan Allah dari penyakitnya yang menjijikkan. (7) Nabi Musa 'alaihissalam dan umatnya kaum Bani Israil selamat dari pengejaran Fir’aun di Laut Merah. Beliau dan umatnya yang berjumlah sekitar lima ratus ribu orang selamat memasuki gurun Sinai untuk kembali ke tanah leluhur mereka. Banyak lagi peristiwa lain yang terjadi pada hari sepuluh Muharram itu, yang menunjukkan sebagai hari yang bersejarah, yang penuh kenangan dan pelajaran yang berharga.
Beberapa hal yang dilakukan di 10 Muharram antara lain :
Pertama, mengerjakan puasa sunnah pada hari Asyura atau tanggal 10 Muharram.
Kedua, mengerjakan puasa Tasu’a atau puasa sunnah hari kesembilan di bulan Muharram.
Ketiga, memperbanyak sedekah. Dalam menyambut bulan Muharram diperintahkan agar memperbanyak pengeluran dari belanja kita sehari-hari untuk bersedekah, membantu anak-anak yatim, membantu keluarga, kaum kerabat, orang-orang miskin dan mereka yang membutuhkan. Semua itu hendaknya dilakukan dengan tidak memberatkan diri sendiri dan disertai keikhlasan semata-mata mengharap keridhaan Allah.
Setelah Tausiah acara dilanjutkan dengan Santunan Anak Yatim oleh ibu Kepala Desa dan beberapa warga yang berkenan memberikan santunan dan ditutup dengan Ishari se kecamatan Rejoso.